Selasa 08 Nov 2011 11:24 WIB

Sambut Sri Mulyani, Presiden SBY Ucap 'Welcome Home'

Presiden SBY dan Sri Mulyani Indrawati
Foto: Antara
Presiden SBY dan Sri Mulyani Indrawati

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyambut kedatangan Sri Mulyani dengan ucapan 'Welcome Home' begitu keduanya bertemu lagi di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa (8/11).

Sri Mulyani yang kini menjabat Direktur Pelaksana Bank Dunia berada di Indonesia untuk menjadi pembicara utama dalam pertemuan para menteri keuangan ASEAN dengan investor di Hotel Shangrila, Jakarta.

Mantan Menteri Keuangan yang mengundurkan diri dari Kabinet Indonesia Bersatu II pada 2010 itu saat berkunjung ke Kantor Kepresidenan membawa rombongan beberapa pejabat Bank Dunia yaitu Country Director Bank Dunia untuk Indonesia Stefan Koeberle, Lead Economics Shubaum Chaudhuri, Sustainable Deveopment Manager Franz Drees Gross, Country Program Coordinator Mark Hagerstom, dan Special Assistant to the Managing Director Robert Shaum.

"Welcome home," ujar Presiden sambil menyalami Sri Mulyani di depan pintu ruang tamu Kantor Kepresidenan.

Presiden didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, dan Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar.

Sri Mulyani yang mengenakan gaun batik bernuansa coklat kemudian bercerita bahwa ia sempat shalat dan merayakan Idul Adha di Indonesia pada Ahad 6 November 2011. Kepala Negara kemudian menuturkan hasil kunjungannya ke Cannes, Paris, pada 3-4 November 2011 untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Pertemuan Presiden Yudhoyono dan Sri Mulyani adalah yang kedua kali sejak mantan menteri keuangan itu menjabat Direktur Pelaksana Bank Dunia. Pertemuan pertama pada April 2011 di Bali ketika Sri Mulyani menghadiri pertemuan menteri keuangan ASEAN yang dibuka oleh Presiden Yudhoyono.

Saat ini, pertemuan antara Presiden Yudhpoyono dan Sri Mulyani masih berlangsung tanpa boleh diliput oleh media massa.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement