Ahad 06 Nov 2011 17:05 WIB

Dua Sapi Kurban Terinfeksi Cacing Hati

Rep: Yulianingsih/ Red: Chairul Akhmad
Hewan kurban (ilustrasi)
Foto: Dok Republika
Hewan kurban (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARYA – Salah satu penyakit yang patut diwaspadai menjangkiti hewan kurban adalah cacing hati. Dalam pantauan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Pertanian (Disperindagkoptan) Yogyakarta, Sabtu (5/11), masih menjumpai penyakit yang merusak hati ternak itu.

Kasi Pengawasan Mutu, Komoditas, dan Kesehatan Hewan Disperindagkoptan Kota Yogayakarta, drh Endang Finiarti, mengatakan dirinya menemukan kasus tersebut di Masjid Diponegoro kompleks balai kota. “Kami temukan dua ekor sapi yang terjangkit cacing hati di sana,” katanya kepada wartawan, Ahad (6/11).

Masjid Diponegoro menyembelih lima ekor sapi dan 27 kambing. Hewan tersebut merupakan sumbangan dari donatur di sekitar masjid. Dari jumlah tersebut, penerima daging kurban sebanyak 300 orang.

Namun, kata Endang, daging ternak yang terinfeksi penyakit tersebut masih bisa dimanfaatkan. Hanya, bagian dalam, seperti saluran pencernaan dan jeroan hewan tidak boleh dikonsumsi.

Pihaknya telah menlakukan penangan terhadap dua ternak tersebut. “Kami sudah afkir dan memusnahkan. Sehingga, daging yang dibagikan sudah aman,” tambahnya.

Pada lebaran haji kali ini, Disperindagkoptan menerjunkan 90 personil pemantau, termasuk mahasiswa FKH UGM. Mereka ditugaskan untuk mengawasi pelaksanaan dan kondisi hewan yang dikurbankan di 14 kecamatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement