REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG - Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring, menjadi khatib Shalat Idul Adha 1432 Hijriyah di Masjid Agung Jawa Tengah pada Ahad. Shalat Ied tersebut juga diikuti oleh Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo, beserta sejumlah pimpinan satuan kerja di lingkungan pemerintah provinsi itu.

Dalam khutbahnya, Tifatul menyoroti tentang sejumlah fenomena negatif yang sedang dialami oleh umat Muslim negeri ini.

Dia menilai Bangsa Indonesia kurang mensyukuri nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT.

"Bangsa ini dianugerahi kekayaan alam yang luar biasa," kata Tifatul. ''Namun, bangsa ini justru disibukkan dengan sikap saling mencaci dan menghujat. Bagaimana jika nikmat tersebut diambil sedikit oleh Allah."

Ia khawatir Indonesia akan dilanda krisis seperti yang saat ini dialami oleh Amerika Serikat dan sejumlah negara di kawasan Eropa. Selain itu, ia juga menyoroti tentang merebaknya korupsi di Indonesia serta merosotnya ketaqwaan.

''Idul Adha menjadi momentum umat Islam untuk kembali meningkatkan ketaqwaan. Berkurban di Idul Adha sebagai upaya untuk kembali meningkatkan ketaqwaan," katanya.

Usai Salat Id, Tifatul bersama Gubernur Bibit Waluyo menyerahkan hewan kurban kepada pengurus Masjid Agung Jawa Tengah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika