Ahad 06 Nov 2011 08:55 WIB

Rambo Dipotong usai Shalat Maghrib

Sapi 'Rambo II'
Foto: www.beritaprima.com
Sapi 'Rambo II'

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyerahkan hewan kurban berupa seekor sapi kepada panitia pelaksana kurban Masjid Istiqlal, Jakarta, sesaat setelah menunaikan shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal pada Ahad (6/11). Hewan kurban pemberian SBY yang diberi nama Rambo II itu akan dipotong pada hari ini seusai shalat Maghrib.

"Saya menyerahkan satu ekor sapi sebagai ibadah kurban saya dan keluarga untuk saatnya nanti diserahkan pada jamaah Masjid Istiqlal yang berhak," kata Presiden Yudhoyono saat menyerahkan hewan kurban.

Presiden yang didampingi oleh Ibu Negara Ani Yudhoyono menyerahkan hewan kurban kepada perwakilan dari Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal, H. Mubarok. Setelah Presiden, kemudian Wakil Presiden Boediono dengan didampingi oleh Ibu Herawati Boediono juga menyerahkan hewan kurban berupa seekor sapi.

Sapi dari Wakil Presiden diserahkan kepada perwakilan dari panitia kurban Masjid Istiqlal, Wahidin. Presiden berkurban satu ekor Sapi seberat 1.2 ton di Masjid Istiqlal. Sedangkan, Wakil Presiden berkurban satu sapi seberat 1,1 ton.

Setelah penyerahan hewan kurban, semua yang hadir di tempat itu membacakan doa. Presiden Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono kemudian meninggalkan Masjid Istiqlal.

Acara penyerahan sapi kurban dari Presiden Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono itu dilakukan di sebuah tenda di halaman Masjid Istiqlal. Sapi milik Presiden dan Wakil Presiden dijadwalkan dipotong pada kesempatan pertama pada Ahad malam ini.

Pengelola Masjid Istiqlal telah menerima sejumlah hewan kurban, yaitu 60 ekor sapi dan 27 ekor kambing. Hewan kurban tersebut akan dipotong pada Minggu malam setelah shalat Magrib dan akan dibagikan pada Senin pagi setelah shalat Subuh kepada masyarakat yang berhak. Panitia telah menyediakan sekitar 10 ribu kupon bagi masyarakat untuk memperoleh daging kurban sekitar satu kilogram setiap orangnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement