Kamis 03 Nov 2011 09:38 WIB

Warga AS Tewas Ditikam di Medan

Pisau untuk menusuk, ilustrasi
Foto: PhotoStack
Pisau untuk menusuk, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN-- Tersangka A alias I (30) warga Jalan Starban Polonia Medan mengaku sebelum dirinya bersama MTH (29) melakukan perampokan dan pembunuhan korban warga negara Amerika Serikat Lee Samuel Hyen (28), lebih dahulu menjambret di Jalan S Parman Medan.

Hal tersebut dikatakan tersangka pembunuhan A alias I saat diperiksa secara intensif oleh penyidik di Mapolresta Medan, Rabu (2/11) malam. Seterusnya, kedua pelaku (A dan MTH) pada Rabu (19/10) sambil duduk membahas dan merencanakan aksi kejahatan tersebut di sebuah kedai tuak di kawasan Jalan Starban Polonia Medan.

Tersangka A saat peristiwa tersebut sebagai joki dengan mengendarai sepeda motornya membawa tersangka MTH warga Jalan Bungalow Medan.Kemudian tersangka A yang bekerja sebagai juru parkir itu, memarkirkan sepeda motornya di SPBU Petronas di depan pintu keluar Bandara Polonia Medan.

Selanjutnya, tersangka MTH berjalan menuju pintu keluar Bandara Polonia Medan dan menjumpai seorang tukang becak Frans yang sedang duduk menunggu penumpang.

Tersangka MTH mengatakan kepada Frans bahwa dirinya mau melakukan aksi perampokkan malam ini. "Aku mau main malam ini", kata tersangka A menirukan ucapan tersangka MTH tersebut.

Setelah beberapa menit kemudian, korban Lee Samuel keluar dari Bandara Polonia Medan menumpang becak bermotor yang dibawa Frans. Tidak jauh dari pintu keluar Bandara Polonia Medan sekitar lebih kurang 20 meter, pelaku membuntuti warga asing tersebut.

Seterusnya, pelaku menyuruh Frans menghentikan becak bermotor yang membawa korban tersebut.Setelah berhenti di pinggiran Jalan Mustang, tersangka MTH menodongkan pisau ke arah korban dan meminta tas milik korban.

Namun, korban berusaha melakukan perlawanan terhadap MTH, tetapi tersangka terus marah dan menikam dua kali paha sebelah kiri Lee Samuel. Melihat korban sudah berlumuran darah dan tas milik korban tidak ada barang berharga langsung melarikan diri dari Jalan Mustang Medan Menuju Jalan Mongonsidi Medan.

Kemudian pelaku berpisah untuk menyelamatkan diri.

Kasat Rekrim Polresta Medan AKP M Yoris Marzuki kepada wartawan mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih melakukan pendalaman kasus pembunuhan tersebut. "Kasus pembunuhan warga asing yang melibatkan dua tersangka masih dikembangkan. Kemungkinan pelaku pembunuhan itu, lebih dari dua orang," kata Yoris.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement