REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pemerintah Indonesia pada hari ini, Rabu (2/11), memberikan bantuan kemanusiaan sebesar 1 juta dolar AS kepada Pemerintah Turki untuk membantu korban gempabumi. Bantuan tersebut bersumber dari dana siap pakai Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Bantuan diserahkan Menko Kesra Agung Laksono kepada Dubes Turki HE Murat Adali," ujar Kepala Pusat Dagta Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, melalui pesan Blackberry Messenger-nya.
Pemerintah Turki telah meminta bantuan internasional berupa tenda, rumah prefabrikasi dan kontainer. Pada 31 Oktober lalu, di Kementerian Urusan Uni Eropa, Uni Eropa dan Bulan Sabit Merah Turki menandatangani kesepakatan hibah untuk penyediaan sekitar 1.200 unit perumahan sementara mengakomodasi 6.000 orang yang menjadi tunawisma setelah gempa Van.
Bantuan internasional tercatat 63,440 juta dolar AS termasuk 50 juta dolar AS yang disumbangkan oleh Kerajaan Arab Saudi.
Dampak gempabumi di Provinsi Van Turki adalah korban meninggal 601 orang, luka-luka 1.352 orang, dan bangunan hancur 2.262. Saat ini cuaca tetap dingin, suhu bervariasi dari 6 derajat C di siang hari ke -2 derajat C pada malam hari.
Sampai saat ini, total 1.792 gempa susulan telah terjadi di daerah yang terkena. Bantuan darurat terus meningkat dari hari ke hari dan saat ini ada tiga titik distribusi di kota. Kehidupan di Provinsi Van kembali normal dengan toko-toko dan pasar beroperasi secara normal.