REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA–Rombongan peserta program Ranking 1 Trans TV, mengalami kecelakaan di ruas Tol Cipularang, tepatnya di jalur A Km 99+600, Desa Sawit, Kecamatan Darangdan, Purwakarta, Jumat (28/10) sekitar pukul 16.00 WIB. Kecelakaan itu, melibatkan Daihatsu Grand Max Nopol D 1723 MO dengan truk colt diesel Nopol B 9795 YJ.
Akibatnya, sopir Daihatsu Grand Max meninggal di lokasi kejadian dan sembilan penumpang lainnya luka-luka. Dari sepuluh korban itu, enam diantaranya dievakuasi ke RSU Efarina Etaham Purwakarta. Sisanya, dilarikan ke salah satu rumah sakit di Bandung. Korban yang ada di RSU Efarina Etaham, Irwan (22) yang merupakan korban meninggal dunia. Selain itu, korban luka-luka masing-masing, Ana Suryana (20), warga Cimanggu, Kabupaten Sumedang, Nia (20), warga Cibiru, Bandung, Aditia Witaraja (20), warga Antapani, Bandung, Nurma Mustika (26), warga Permata Biru, Bandung dan Rukmana Syarudin (22), Warga Cikarang, Bekasi.
Saksi mata, Nurma Mustika, mengatakan rombongan ini merupakan mahasiswa/mahasiswi yang diundang menjadi peserta program Ranking 1 Trans TV. Rombongan ini baru selesai syuting acara tersebut. Usai shalat Jumat, rombongan langsung kembali ke Bandung. Dalam perjalanan, tidak ada hal-hal yang aneh. “Tapi, tiba-tiba kecelakaan ini terjadi,” kata Nurma yang mengaku selama perjalanan tidur ini.
Diakui Nurma, dirinya baru tersadarkan diri ketika ada penumpang lainnya berteriak mengingatkan sopir. Setelah itu, dia mengalami guncangan yang cukup keras. Ternyata, kendaraan yang ditumpanginya ini sudah berhenti dan menabrak kendaraan yang ada di depannya. Ketika itu, yang dalam posisi sadar hanya Nurma. Sembilan penumpang lainnya, terlihat tak sadarkan diri.
Lalu Nurma berusaha keluar dari kendaraannya melalui pintu belakang. Lantas mahasiswi ini berteriak meminta tolong kepada pengguna jalan tol lainnya. Sementara itu, anggota Lakalantas Polres Purwakarta, Bripka Gugun Gunardi, mengatakan, berdasarkan keterangan korban yang selamat, kendaraan tersebut ditumpangi 10 orang mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Bandung.
Ikuti Whatsapp Channel Republika