REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kekayaan kuliner Nusantara membutuhkan satu wadah khusus berupa museum. Hingga kini, keberadaan museum kuliner seolah mimpi di awang-awang.

Penggiat Komunitas Kuliner Nusantara, Arie Parikesit, mengatakan kehadiran museum kuliner sangat dibutuhkan. Sebab, melalui museum kekayaan kuliner Indonesia dapat dinikmati segala lapisan masyarakat.

Yang terpenting lagi, masyarakat kian mengenal beragam kuliner Nusantara. "Banyak aspek yang dipelajari, misalnya saja nilai filosofis kuliner. Sebagai contoh ketan, panganan ini menandakan keterikatan komunal sebuah komunitas," kata Arie, Kamis (26/10).

Sayangnya, untuk mewujudkan museum ini tentu membutuhkan dana besar. Selain itu, komitmen dalam masyarakat untuk menjaga dan melestarikan kuliner Nusantara juga diperlukan. "Dana dan komitmen itu penting. Jadi tidak sembarang bangun, lalu hanya jadi bangunan tua saja," pungkasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika