REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Para pekerja PT Freeport Indonesia melakukan unjuk rasa untuk menuntut kenaikan gaji di Terminal Gorong Gorong, Mimika, Papua pada 10 Oktober 2011. Unjuk rasa tersebut berakhir rusuh dan menewaskan dua orang pekerja. Menyikapi peristiwa itu, rencananya ratusan massa dari Solidaritas Perjuangan Buruh Freeport akan mengadakan aksi seribu lilin di Bunderan Hotel Indonesia, pada Kamis (27/10) malam.
"Hari ini ratusan massa dari Solidaritas Perjuangan Buruh PT Freeport akan mengadakan aksi seribu lilin di Bunderan HI pukul 19.00 WIB," kata juru bicara Komite Aksi Solidaritas Untuk Buruh Freeport, Budi Wardoyo, dalam pesan singkat kepada Republika, Kamis (27/10).
Budi menambahkan dalam aksi tersebut ratusan massa akan menyalahkan seribu lilin sebagai bentuk keprihatinan terhadap sesama pekerja. Dalam aksi tersebut, ratusan massa yang akan hadir menuntut untuk menghentikan kekerasan aparat terhadap para pekerja.
Selain itu, dalam aksi itu juga akan menuntut untuk menaikkan gaji atau upah yang diterima para pekerja, khususnya pekerja Freeport. "Naikkan upah buruh Freeport menjadi 7,5 dolar AS dan naikkan seluruh upah buruh Indonesia," tegasnya.