REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Hasil survei Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) menempatkan Prabowo Subianto di peringkat pertama sebagai calon presiden pilihan responden dengan prosentse 28 persen. Menanggapi hal ini, Anggota fraksi Gerindra, Martin Hutabarat mengatakan, hasil itu merupakan penilaian masyarakat luas yang menginginkan pemerintahan yang terpersonifikasi pada figur kuat, tegas, dan tidak ragu-ragu untuk mengambil keputusan.

"Masyarakat merindukan figur seperti itu untuk mengatasi berbagai soal yang menjadi masalah yang dihadapi," katanya, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (26/10).

Menurutnya, pemilihan umum masih lama. Karena itu, jika ternyata rakyat mendukung, maka tak ada yang bisa menghalangi. Ini yang terjadi pada Partai Demokrat. "Hasil pemilu yang akan membuktikan apakah rakyat memilih capim yang diharapkan nanti," tambahnya.

Sosok Prabowo pun dinilai terbukti memberikan kontribusi terhadap upaya konsolidasi dan kaderisasi yang dilakukan Gerindra yang meskipun baru namun telah mendapatkan perolehan suara sebesar 4,6 persen pada pemilu lalu.

"Kita sudah sepakat di internal kita untuk meminta Prabowo sebagai calon kita. Memang ada kekurangan, yaitu ragu-ragu,"papar anggota Komisi III tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika