REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Tentara Papua Merdeka (TPM) tak bisa terlibat dalam pengamanan Freeport, karena hal itu adalah wewenang Polri.

Freeport dikategorikan sebagai obyek vital yang harus dijaga aparat negara. "Undang-undangnya mengatur seperti itu," jelas Kepala Pusat Penerangan TNI, Laksda Iskandar Sitompul, saat dihubungi, Rabu (26/10).

Menurut dia, kalau memang TPM ingin terlibat dalam pengamanan, maka harus terlebih dahulu menjadi anggota Polri. Mereka juga bisa menjadi anggota TNI untuk menjaga kedaulatan negara dan membantu Polri.

Iskandar menyatakan mereka tak bisa terlibat dalam pengamanan Freeport dengan membawa bendera Papua Merdeka. "Itu tidak bisa. TNI saja harus diminta dulu oleh Polri untuk membantu pengamanan, baru bisa turun langsung ke lapangan untuk membantu pengamanan," paparnya.

Pihaknya menyatakan siap untuk berdialog dengan kelompok Papua Merdeka. Nantinya akan dijelaskan bagaimana prosedur pengamanan yang ada sehingga mereka bisa memahami prosedur tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika