REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG - Menjelang pelaksanaan SEA Games XXVI, Sumatera Selatan (Sumsel) dirundung masalah kelangkaan pasokan energi. Setelah masalah pemadaman listrik yang belum kunjung teratasi, kini terjadi kelangkaan BBM (bahan bakar minyak).
Jika sebelumnya pada Juni dan Juli lalu terjadi kelangkaan BBM jenis premium, kali ini kelangkaan BBM kembali melanda daerah ini, yang hilang dan langka BBM jenis solar. Sejak Sabtu antrian panjang kendaraan jenis diesel terlihat memanjang pada beberapa SPBU di Palembang dan sejak Ahad sampai Senin (24/10) banyak SPBU memasang pengumuman bertuliskan 'Solar Habis.'
Ketiadaan stok solar terjadi di SPBU Jl. Demang Lebardaun, SPBU Jl R Soekamto, SPBU Basuki Rahmat, SPBU Pahlawan, SPBU Rambang dan SPBU Jl Veteran. Semua memasang pengumuman yang bertuliskan 'Solar Habis.' "Solar di sini sudah habis Minggu, sampai sekarang belum dapat kiriman lagi," kata seorang karyawan SPBU di Jl Demang Lebardaun, Senin (24/10).
Kelangkaan juga melanda ke daerah di luar Palembang. Seperti di Kabupaten Banyuasin khususnya terjadi pada SPBU yang berada di sepanjang jalan lintas Timur (jalintim) antara Palembang–Jambi. Sejumlah SPBU di sepanjang jalintim tidak beroperasi karena stok BBM sudah habis.
Seperti pada SPBU yang di Pangkalan Balai, ibukota Kabupaten Banyuasin, terlihat antrian kendaraan roda empat dan roda dua sampai ratusan meter, menunggu datangnya pasokan minyak dari Pertamina ke SPBU tersebut.
Kelangkaan BBM yang melanda Sumsel kali ini tidak sesuai dengan janji dan komitmen PT Pertamina Persero Fuel Retail Marketing (FRM) Region II Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) yang pada akhir Juni lalu saat melakukan rapat koordinasi pembahasan kelangkaan BBM di Sumsel yang dipimpin Asisten II Sekwilda Sumsel Eddy Hermanto.
Waktu itu manajemen PT Pertamina Persero Fuel Retail Marketing (FRM) Region II Sumbagsel d/h Pertamina UPMS II menyatakan, untuk kebutuhan BBM selama Jambore Nasional (Jamnas) Pramuka Juli lalu di Bumi Perkemahan Teluk Gelam dan SEA Games yang akan berlangsung November akan dipenuhi.
Pertamina juga berjanji akan mengusulkan ke BPH Migas untuk memenuhi kebutuhan BBM di Sumsel. Pertamina juga akan menggelontorkan BBM di atas 15 persen dari kuota tetap harian. Pertamina akan mengerahkan 60 armada angkutan ditambah enam unit armada baru sehingga distribusi BBM di daerah lancar.
Kenyataannya, belum lagi SEA Games XXVI dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 11 November mendatang, BBM jenis solar di Palembang sudah langka dan hilang. Di daerah lainnya, BBM jenis solar dan premium sama-sama menghilang sehingga menimbulkan antrian panjang kendaraan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika