Jumat 21 Oct 2011 16:02 WIB

Mabes Polri Akui Tiga Orang Tewas Ditembak di Sekitar Freeport

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Mabes Polri mengakui adanya tiga karyawan PT Freeport Indonesia yang tewas ditembak di Timika, pada Jumat (21/10). Ketiga korban tewas tersebut ditembak di dua lokasi dan waktu yang berbeda yaitu di Timika kilometer (km) 38 dan kilometer (km) 39.

"Memang ada tiga orang yang tewas ditembak pada Jumat (21/10) pagi ini," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Anton Bachrul Alam dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (21/10).

Anton menjelaskan peristiwa penembakan pertama terjadi pada pukul 04.40 WIT di Timika KM 38 terhadap salah seorang sopir kendaraan di PT Freeport Indonesia bernama Aloysius Margono. Alyosius berangkat dari KM 40 menuju KM 38 dan langsung ditembak kelompok tak dikenal. Aloysius pun langsung tewas di tempat.

Kemudian penembakan kedua terjadi di Timika KM 39 pada pukul 04.55 WIT terhadap dua orang karyawan Freeport lainnya. Ia menuturkan dua orang yang tewas tersebut yaitu Yunus dan Eto merupakan buruh penambang emas. Yunus ditembak di kepala dan Eto ditembak di kaki karena melarikan diri.

"Mereka ditembak saat berada di bedeng penanggulangan emas, lokasinya di Timika km 39. Dua penambang ini warga pendatang semua.  Di TKP  ditemukan dua selongsong peluru, yang pertama kaliber 5,56 mm dan yang satu lagi kaliber 7,62 mm. kl yg 556 diduga M16 atau SS1, sedangkan yang satu lagi diduga AKA 47," ujar mantan Kapolda Jawa Timur ini.

Kasus penembakan tiga orang di sekitar PT Freeport Indonesia merupakan peristiwa berdarah ke sekian kalinya yang terjadi di Papua. Sebelumnya kerusuhan terkait pemilukada di Ilaga, Puncak menewaskan 17 orang dan kerusuhan unjuk rasa di Freeport menewaskan dua orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement