REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada Menteri BUMN terkait siapa yang akan menjadi direktur utama PLN setelah Dahlan Iskan ditunjuk sebagai menteri BUMN menggantikan Mustafa Abubakar.
Sikap itu disampaikan Direktur Bisnis dan Manajemen Risiko PLN Murtaqi Syamsudin saat ditemui di kantor PLN Pusat di Jakarta, Jumat (21/10), terkait belum adanya sosok untuk mengisi posisi direktur utama PLN yang ditinggalkan oleh Dahlan Iskan. "Siapa yang akan terpilih, kita menunggu keputusan dari Kementerian BUMN selaku pemilik saham," kata Murtaqi.
Terkait isu bahwa direktur utama terpilih nanti dari lingkungan internal, menurut dia, itu sepenuhnya kewenangan Menteri BUMN untuk memilih. Namun begitu, dirinya menyambut gembira bila direktur utama terpilih nanti berasal dari lingkungan internal PLN.
"Beliau (Dahlan) sangat memahami kekuatan perusahaan. Jadi kalau memang dirut baru terpilih nanti dari lingkungan internal, itu bagi kami merupakan suatu kepercayaan bagi insan PLN," tuturnya. Murtaqi mengatakan bahwa untuk pemilihan direktur utama PLN akan ditentukan pada 27 Oktober mendatang.
"Siapa yang bakal terpilih nanti kita tunggu saja, namun ada beberapa kandidat yang bakal meramaikan bursa pencalonan dirut PLN," katanya.
Di kalangan PLN saat ini muncul beberapa nama yang berpotensi mengisi posisi direktur utama, antara lain Direktur Keuangan Sudewo, Direktur Energi Primer Nur Pamuji, Direktur Perencanaan dan Teknologi Narsi Sebayang dan Direktur Bisnis dan Manajemen Risiko Murtaqi Syamsudin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
