Kamis 20 Oct 2011 18:05 WIB

Umar Patek Tenteng Bahan Bom dari Jawa dengan Kardus

Umar Patek
Umar Patek

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Otak dan pelaku peledakan bom Bali I, Umar Patek, ternyata juga berperan membawa bahan bom dari Jawa ke Bali. Dia datang ke Bali bersama pelaku lainnya, yakni Abdul Goni dan Sawad sambil membawa bahan peledak yang dibungkus kardus.

Di terminal Ubung, Umar Patek dijemput mobil jip yang dikendarai Idris. Hal itu terungkap dalam rekonstruksi Umar Patek Kamis (20/10) tekait perannya dalam aksi peledakan bom Bali I, yang terjadi pada 12 Oktober 2002 lalu.

Selain di terminal Ubung, rekonstruksi juga dilangsungkan di dua tempat lainnya yakni di jalan Pulau Menjangan Denpasar dan di dekat Kantor Konsulat Amerika Serikat di kawasan Renon Denpasar.

Dua pelaku bom Bali I yang sudah terlebih dahulu divonis pengadilan yakni Ali Imron dan Mubarok, juga melakukan beberapa aktivitas di terminal Ubung. Selain Ali Imron dan Mubarok, tiga orang pelaku bom Bali I, yakni Abdul Goni, Sawad, dan Idris, juga adalah pelaku bom Bali I yang sudah divonis hukuman seumur hidup.

Rekonstruksi yang juga dilakukan di ground zero, yakni lokasi utama peledakan bom Bali I, dijaga ketat polisi dan anggota pasukan Ant-Teror Densus 88. Bom Bali I, menewaskan 202 orang serta melukai lebih dari 300 orang.

Proses rekonstruksi yang berlangsung sejak pukul 05.00 Wita kemarin, berawal dari sebuah rumah kos di Jalan Pulau Menjangan, Denpasar. Rumah kos itu dijadikan pelaku sebagai tempat untuk merakit bom dan menyimpan bahan-bahan peledak.

Dari Jalan Pulau Menjangan, kawanan teroris itu digelandang menuju Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Jalan Hayam Wuruk, Denpasar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement