REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Partai Demokrat meminta agar PKS segera menentukan sikap apakah tetap gabung koalisi atau keluar menjadi oposisi. Hal ini dianggap perlu agar konstelasi politik tetap stabil setelah reshuffle kabinet pada beberapa waktu lalu.
"Harus jelas apakah koalisi atau oposisi. Tidak ada koalisi-oposisi," jelas Ketua Fraksi Partai Demokrat, Ja'far Hafsah, di gedung DPR, Jakarta, Kamis (20/10).
Ja'far mencontohkan PDIP yang bersikap oposisi sehingga tidak masuk kabinet. Koalisi, menurut Ja'far, adalah kebersamaan dalan bersikap dalam politik.
Pilihannya hanyalah masuk koalisi atau tidak. "Tidak ada koalisi-oposisi. Itu logika yang bertentangan," jelas Ja'far.
Kejelasan sikap politik, menurutnya, akan mempengaruhi kinerja partai di parlemen. Demokrat menyatakan tak dapat menghalangi sikap PKS dalam berpolitik. Pihaknya hanya bisa mengajak seluruh Parpol Koalisi untuk memegang komitmen bersama.
''Sikap kritis adalah hal biasa dalam berkomunikasi politik,'' katanya. ''Namun, hal itu jangan sampai berubah menjadi oposisi karena sejak awal sudah menjadi koalisi.''