REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Penambahan jumlah Wakil Menteri (Wamen) belum membebani keuangan negara. Pasalnya posisinya Wakil Menteri tidak diikuti dengan pembuatan struktur baru.
"Saya kok yakin itu tidak membenani, yah relatif tidak membebani," ujar Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo, di Istana Negara, Selasa (18/10).
Sesuai dengan pemahaman saat ini, kata Agus, penambahan wakil menteri tidak diiringi dengan pembuatan struktur baru dibawahnya. Karena fungsi wamen hanya membantu kerja Menteri.
"Posisi menteri dan wakil menteri itu kan adalah pimpinan dan dipimpinan itu tidak perlu membuat perubahan yang besar," jelasnya.
Lagipula, lanjut Agus, wakil menteri itu Pegawai Negara Sipil (PNS) yang setingkat dengan eselon IA. Sehingga uang yang dikeluarkan juga relatif tidak terlalu besar.
Sebagaimana diketahui presiden mengangkat 13 wakil menteri terbaru. Dari 13 wakil menteri itu dua wakil menteri ditujukan buat membantu Menteri Keuangan.