REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sharif Cicip Sutardjo resmi mengikuti serah terima jabatan (Sertijab) dari Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad. Bahkan, di pembukaan pidato perdananya di Gedung Mina Bahari KKP, Cicip memuji Fadel sebagai sosok yang sangat dia kagumi.
"Setiap pekerjaan dan jabatan yang beliau pegang, selalu mengukir prestasi," kata Cicip di hadapan jajaran karyawan KKP di Jakarta, Rabu (19/10). Bersamaan dalam momen itu, Fadel mengucapkan selamat tinggal dan terima kasih kepada segenap jajaran karyawan yang sudah mendampinginya menjalankan dua tahun tugas kementerian.
Secara khusus, Fadel menitipkan program-programnya yang masih belum tercapai kepada Cicip. "Terutama revitalisasi tambak Dipasena dan kasus garam impor," katanya di ruang yang sama, Rabu (19/10).
Dua tokoh yang sudah 30 tahun menjalin pertemanan itu berjanji akan tetap saling berkomunikasi satu sama lainnya. "Saya juga berharap Pak Fadel siap dipanggil kapan saja saya membutuhkan sumbangan pemikirannya," kata Cicip yang saat itu tak didampingi sang isteri.
Fokus program Cicip sepertinya melanjutkan program-program Fadel yang menurutnya sudah terencana dengan baik. Khususnya yang terkait dengan kesejahteraan nelayan. Kegiatan itu contohnya rumah untuk nelayan, seribu kapal untuk nelayan, hingga pemberantasan kasus garam impor dan pencurian ikan yang merugikan nelayan lokal.