Rabu 19 Oct 2011 16:46 WIB

Pria Paruh Baya Dikeroyok Perampok Bertopeng

Rep: Muhammad Ghufron/ Red: Siwi Tri Puji B

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI - Yasrul, (60 tahun), pemilik toko pelek mobil di Jalan Suluki Cempaka Nomor 5 Jatibening, Pondokgede, Kota Bekasi, terkapar di rumah sakit karena menderita luka serius di bagian kepala. IA dikeroyok kawanan perampok yang menyatroni rumahnya, Rabu (19/10) dini hari.

"Bapak dipukul besi di bagian pelipis matanya. Di luka itu juga masih ada bekas serpihannya," kata Abdul Ghofur, (30 tahun), putra korban ketika ditemui di rumahnya, Rabu siang. Korban menderita luka di bagian atas pelipis kiri, dan kepala belakang.

Saat ini, korban masih dirawat di Rumah Sakit Islam, Pondok Kopi, Jakarta Timur. Menurut Ghofur, peristiwa bermula dari dua kawanan perampok yang masuk ke rumahnya sekitar pukul 03.30 WIB.

Kawanan perampok itu, kata dia, masuk ke rumah lewat ventilasi udara di bagian atap. Pelaku kemudian masuk ke kamar tidur Ghofur di lantai dua, dan ketika itu ia sedang tertidur nyenyak bersama istrinya Yanti Susanti, (33 tahun).

Dengan mulusnya pelaku mengambil sebuah laptop di samping tubuh Ghofur. Namun, Ghofur terbangun, seketika pelaku langsung menodongkan pistol ke Ghofur, dan meminta untuk tidak melawan. "Saya tidak tahu pistol itu asli atau tidak," ujarnya.

Setelah itu, pelaku menanyakan tempat penyimpanan kunci mobil dan posisi penyimpanan uang kepada Ghofur. Ghofur pun menjawab tidak tahu. Merasa kesal, pelaku pun mengunci kamar Ghofur dari luar, kemudian turun ke lantai satu. "Pelaku menggunakan topeng, tak terlihat jelas wajahnya," ujar Ghofur bercerita.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement