REPUBLIKA.CO.ID,BANDA ACEH--Gempa bumi berkekuatan 4,3 pada Skala Richter (SR) sempat mengagetkan sebagian warga Kota Banda Aceh, terutama mereka yang berada di bangunan berlantai sekitar pukul 15.20 WIB, Senin.
Staf operasional Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Mata Ie, Aceh Besar Satriyo saat dihubungi, Senin, menjelaskan pusat gempa tersebut berjarak sekitar 108 kilometer barat daya Kota Banda Aceh dengan kedalaman 10 kilometer.
Gempa yang dirasakan sebagian warga di kota berpenduduk sekitar 300 ribu jiwa terekam di alat pencatat gempa BMKG stasiun Mata Ie berdurasi hampir satu menit (60 detik). "Kami juga menerima laporan dari para pegawai yang berada di kantor-kantor pemerintah terkait adanya gempa pada petang hari ini," kata Satriyo.
Sementara itu, seorang karyawan swasta Nirwana berupaya turun dari lantai dua ke lantai dasar saat merasakan goyangan gempa.
Sementara itu, Fauzan, warga lainnya menyatakan tidak merasakan gempa, namun ia khawatir keluarganya yang sedang berada di rumah di kawasan pesisir saat mengetahui informasi adanya gempa.
Gempa pernah terjadi di Aceh berkuatan 8,9 SR yang disertai tsunami mengakibatkan korban meninggal dunia dan hilang hampir mencapai 200 ribu jiwa pada 26 Desember 2004. Bencana alam terburuk sepanjang abad itu juga mengakibatkan hancurnya berbagai fasilitas publik dan rumah penduduk.