REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketua DPR-RI, Marzuki Alie, mengatakan adanya penambahan wakil menteri merupakan sinergi antara internal dan eksternal kementerian.
''Artinya, ada kombinasi internal dan eksternal yang justru membawa efektifitas dalam tugas di kementerian. Saya melihat manakala menterinya itu dari kalangan internal, wakilnya berasal dari eksternal,'' katanya, di gedung DPR, Jakarta, Jumat (14/10).
Marzuki mengatakan hal ini setelah melihat umumnya para menteri berasal dari luar kementerian. Makanya, memerlukan waktu yang cukup lama untuk mengerti bagaimana budaya kerja di internal kementerian tersebut.
Makanya, kata Marzuki, ketika ada pejabat karir yang diangkat sebagai wakil menteri, dapat menjadi suatu hal yang positif. Yaitu, ada sinergi antara orang internal dan yang berasal dari eksternal.
''Ada kombinasi antara orang yang masuk dan membawa udara luar ke dalam internal. Ada orang internal yang mengetahui persis bagaimana lingkungan di internal lingkungan kementerian tersebut,'' ujar Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat ini.
Apalagi, lanjutnya, tantangan zaman sekarang luar biasa besarnya. Dengan krisis global yang mulai menyentuh Indonesia. Ini terlihat dari nilai tukar rupiah yang sudah mulai terganggu. Serta banyak indikator-indikator lain yang menunjukkan kalau dampak krisis itu mulai masuk ke Indonesia.
Menurut Marzuki, kehadiran wakil menteri ini membantu pekerjaan menteri sehari-hari. Pasalnya, banyak menteri yang harus memenuhi panggilan DPR yang kadang bisa berlangsung berhari-hari. "Karenanya perlu ada orang yang yang tentunya bisa mewakili menteri dalam melaksanakan tugas-tugas di kementerian,'' ujarnya.