Kamis 13 Oct 2011 17:40 WIB

Dikabarkan Meninggal, Kondisi Briptu Jamil Makin Baik Pasca Operasi

Rep: bilal ramadhan/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA- Mabes Polri membantah adanya kabar seorang anggota polisi ikut tewas dalam bentrokan dengan karyawan PT Freeport Indonesia (FI) pada Senin (10/10) lalu. Menurut Polri, seorang polisi, Briptu Syaifudin Jamil kini telah dioperasi dan kondisinya telah berangsur membaik.

"Kondisi terakhir Briptu Syaifudin Jamil pasca operasi hingga kini semakin membaik," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Boy Rafli Amar dalam pesan singkat kepada wartawan, Kamis (13/10).

Boy menambahkan Briptu Syaifudin Jamil dibawa ke Jakarta dan dilakukan operasi di RS Pondok Indah, Jakarta Selatan. Setelah operasi, tambahnya, organ-organ vital Briptu Syarifudin Jamil mulai bekerja normal. Rencananya alat bantu pernapasan Briptu Syaifudin Jamil akan dilepaskan pada Jumat (14/10) ini.

"Tingkat kesadaran dari 5 menjadi 10 karena terkadang sudah dapat melakukan interaksi. Untuk leukosit (infeksi) dari 20.000 menjadi 16.000, artinya tingkat infeksi menurun 4.000," jelasnya.

Dalam bentrokan tersebut, seorang karyawan PT FI, Petrus Ayamseba tewas karena tembakan polisi yang berdalih untuk mengamankan situasi. Pasalnya karyawan PT FI yang melakukan unjuk rasa diklaim polisi melakukan kerusuhan dengan malakukan pembakaran dan melemparkan batu kepada polisi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement