REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Siapa pelaku pembunuhan terhadap warga negara (WN) Singapura, Chelapan Karunandhi (43) belum terkuak.
Upaya polisi untuk mengungkap pembunuhan di apartemen Mall of Indonesia (MOI), Kelapa Gading, Jakarta Utara ini masih terus dilakukan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Baharudin Djafar, yang dikonfirmasi perkembangan kasus ini mengaku polisi masih terus melakukan penyelidikan. Siapa pelakunya masih terus didalami.
"Belum ada perkembangan yang signifikan dalam upaya mengungkap kasus pembunuhan ini," ungkap Baharudin kepada wartawan di Balai Wartawan Polda Metro Jaya, Kamis (13/10).
Sebelumnya, dalam pengungkapan kasus ini, polisi sudah memeriksa sejumlah saksi dan rekaman CCTV yang terdapat di apartemen tempat korban ditemukan tewas. Bahkan kecurigaan polisi sudah mengarah pada orang dekat korban. Namun, siapa pelaku pembunuhan terhadap staf ahli proyek pembangunan PLTGU Muara Tawar ini belum jelas. "Belum ada laporan masuk ke kami perihal perkembangan kasus ini," tambahnya.
Seperti dikabarkan sebelumnya, jenazah Chelapan Karunandhi ditemukan oleh sopirnya, Handi Wijaya, sudah tak bernyawa di dalam apartemen lantai 16 nomor 21, kompleks apartemen MOI, Kelapa Gading, awal bulan ini.
Hasil Olah TKP, di dekat jenazah korban ditemukan sebilah pisau dapur yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa Chelapan. Barang-barang berharga milik korban juga diketahui tidak ada yang hilang. Uang dalam dompet korban sebanyak Rp 4 juta masih utuh. Sehingga motif pembunuhan ini pun masih kabur.