REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA - Sebuah ATM BRI Jalan Affandi, Gejayan, Catur Tunggal, Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat, pukul 02.00 WIB, diledakkan seseorang yang hingga kini masih dicari aparat kepolisian.
Lokasi tempat kejadian perkara (TKP) kini telah diberi garis batas polisi atau "police line" dan aparat Polsek Depok Barat Sleman menjaga lokasi itu. Beberapa barang bukti sudah diamankan polisi, bahkan polisi kini tengah mengolah TKP.
Konter ATM itu bersebelahan dengan ATM milik Bank BNI yang berada di depan halaman Toko Elektronik Vikita. Namun ATM BNI tidak mengalami kerusakan dan hanya ATM BRI yang rusak akibat terbakar.
Berdasarkan pantauan mesin monitor ATM dalam keadaan rusak, plafon terbakar, kaca penutup ruangan pecah, dan beberapa bagian tembok hangus terbakar, sedangkan ATM BNI masih utuh namun aliran listrik padam.
Saksi mata mengatakan saat ATM di lempar molotov kondisi arus lalu-lintas sekitar Jalan Affandi masih ramai. Meski banyak toko sudah tutup, beberapa toko swalayan 24 jam masih buka.
Beberapa barang bukti yang mencurigakan seperti tas dan selebaran di depan ATM saat ini sudah diamankan aparat kepolisian. Selebaran bertuliskan "Negara Korporasi, Polisi-Militer adalah Teroris Sebenarnya. Pemberontakan Sosial Akan Terus Berlanjut Karena Mentari Masih Bersinar". Polisi saat ini tengah memintai keterangan dua saksi.