REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) akan menyerahkan hasil audit forensik Bank Century kepada DPR pada November.

"November kita serahkan,"ujar Wakil Ketua  Badan Pemeriksa Keuangan , Hasan Bisri usai mengikuti upacara hari jadi TNI ke-66 di Cilangkap, Rabu (5/10. Menurut Hasan BPK akan melaporkan hasil audit forensik itu termasuk masalah-masalah yang terjadi di Bank Indonesia dan Bank Centruy.

Laporan itu bersifat mendalam jika dibandingkan dengan pemeriksaan yang sebelumnya telah dilakukan oleh BPK.  Untuk diketahui DPR kini masih menunggu dokumen resmi hasil Audit Forensik Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) terkait kasus mega skandal Bank Century.

Jika hasil audit itu sudah secara resmi diterima DPR, maka akan jelas diketahui siapa yang menerima aliran dana dari bekas Komisaris Utama Bank Century, Robert Tantular.

Terkait dengan adanya temuan aliran dana sebesar Rp 1 miliar dari pemilik Bank Century Robert Tantular ke Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi, menurutnya masih akan dilihat keterkaitannya. "Apakah itu meminjam atau apa, nanti akan dilaporkan,"jelasnya.

Terkait dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh Budi Mulia, Hasan enggan mengomentarinya. "Ya saya belum bisa berpendapat,"ucapnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika