REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Keuangan Agus Marto Wadodjo mendukung KPK untuk membongkar tuntas kasus suap program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah Tertinggal (PPIDT). Ia tidak akan melindungi anak buahnya di lingkungan Kementerian Keuangan bila ada yang terbukti terlibat
"Kalau ada oknum di Kemenkeu yang nakal, itu kami akan tindak. Kami sudah minta Irjen untuk memeriksa," kata Agus usai menjalani pemeriksaan di Kantor KPK, Jakarta, Selasa (4/10).
Sebelumnya, Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Marwanto Harjowiryono disebut terlibat dalam kasus suap PPID. Dalam pengakuannya, penasihat hukum Menteri Tenaga Kerja Muhaimin Iskandar, Waode Nur Zaenab menuduh Kemenkeu, terutama Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan, Marwanto Harjowiryono sosok yang paling pantas dimintai pertanggungjawaban dalam praktek korupsi proyek ini.
Namun demikian, Agus meminta asas praduga tak bersalah ditegakkan terhadap Dirjen Perimbangan keuangannya. Permintaan ini dilontarkan Kemenkeu menyusul derasnya tudinganke Kemenkeu.
"Jangan berprasangka buruk. Semuanya nanti di depan hukum akan dijelaskan. Tapi kita harus jaga Kemenkeu dan Integritas kita." .