Ahad 02 Oct 2011 16:53 WIB

Geng Motor Bandung Kumat Lagi, Bunuh-Bunuhan Anggota Geng

Geng motor, ilustrasi
Geng motor, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Ketua DPRD Kota Bandung, Erwan Setiawan, menyesalkan akan kejadian pembunuhan dan pengeroyokan yang dilakukan oleh salah satu kelompok geng motor, di Bandung, Ahad.

"Saya kecewa dan merasa prihatin adanya kejadian tersebut, karena seperti yang sudah kita ketahui kalau beberapa waktu lalu kita dan para geng tersebut sudah sepakat untuk menjaga kota ini agar tetap kondusif," kata Erwan.

Menurutnya, deklarasi yang ditetapkan di Tegal Lega tersebut, berisi bila geng motor yang ada di Bandung sepakat tidak akan berbuat rusuh dan menggantinya dengan kegiatan positif.

"Padahal kita sudah komitmen, kenapa harus ada lagi kejadian seperti yang lalu, karena itu saya minta aparat keamanan untuk menindak tegas dan hukum para berandalan tersebut," tegasnya.

Ketika ditanya apa itu kelemahan dari aparat keamanan dan hukum, ia mengatakan tidak, karena menurutnya itu merupakan kecolongan pihak keamanan sehingga pelaku pembunuhan tersebut harus ditindak secara tegas.

"Kami sudah tidak ingin lagi mendengar kejadian-kejadian seperti ini, kami siap memerangi geng motor yang melanggar komitmen saat deklarasi di Tegal Lega pada saat itu," ungkapnya.

Bahkan, Erwan mengatakan, berantas geng motor yang selalu membuat kekacauan dan meresahkan warga,"jangan beri celah mereka untuk melakukan aksi anarkis lagi," lanjutnya.

Sementara itu, Erwan mengatakan sepakat bila orang-orang dalam geng motor berbuat aksi positif atau bahkan aksi sosial dan meninggalkan aktifitas buruknya selama di dalam gengnya tersebut.

"Setelah deklarasi tersebut memang ada yang mengikuti, dan mungkin ada yang tidak mengikuti sehingga kejadian ini kembali terulang," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement