Jumat 30 Sep 2011 15:41 WIB

Cuaca Buruk Hambat Evakuasi CASA 212

Rep: Nian Poloan/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN – Udara buruk berkabut dan angin kencang, menghambat regu penolongi untuk meuju ke lokasi jatuhnya pesawat Casa 212 milik PT NBA, di hutan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut), sampai pukul 14.30 kemarin.

Akibatnya, meski sudah lebih 24 jam pesawat jatuh, belum diketahui pasti nasib 18 penumpang berikut awak pesawat yang ada di dalamnya. Pesawat penumpang ringan itu sendiri, dinyatakan masih utuh kondisinya, meski bagian depannya terlihat rusak berat.

Pihak Basarnas maupun Tim yang dibentuk Angkatan Udara dan Kepolisian, belum menerjunkan tim evakuasi ke tempat kejadian kecelakaan. Lokasi kecelakaan dilaporkan berkabut dan angina kencang.

Sementara itu untuk menembusnya lewat jalan darat, medannya sangat berat, karena ditutupi hutan lebat dan berada di atas bukit terjal. Beberapa kali regu penolong gagal menerjunkan petugasnya, meski sudah menggunakan helibelt.

Menurut Kolonel Rasyid, Komandan Pangkalan Angkatan Udara Polonia Medan, setidaknya sudah ada empat helibelt yang coba diterjunkan ke lokasi. “Tapi belum ada yang bisa menjangkau lokasi, karena buruknya cuaca di sekitar lokasi kejadian,” katanya di LanudMedan, kemarin.

Pihaknya berharap, udara cerah akan turun pada sore hari, sehingga bisa langsung mengambil tindakan penolongan terhadap korban kecelakaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement