REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Pramono Anung, menilai opini masyarakat yang menyerang Badan Anggaran (Banggar) terkait polemik dengan KPK dan kepolisian karena lembaga parlemen tersebut tak lagi menjadi kesayangan masyarakat.
''Kalau sebuah lembaga tidak menjadi darling-nya publik, mau ambil apa saja salah,'' kata politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini.
Menurutnya, banggar tetap menjalankan fungsinya. Namun, mereka tetap disalahkan. Meskipun telah melakukan pembelaan apapun, mereka tetap dinilai salah.
''Ini merupakan konsekuensi dari kebebasan berdemokrasi,'' katanya. ''Seharusnya persoalan didudukan sesuai dengan proporsi yang ada.''
Meskipun begitu, Pramono tetap optimis polemik ini akan selesai. ''Salah satu tugas dewan adalah menyelesaikan RAPBN, hak budgeting. Itu diperlukan bagi rakyat kita'' papar Pramono.