REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kepala Polri Jenderal Pol Timur Pradopo mengatakan identitas terduga pelaku bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil, Sepenuh, Solo, Jawa Tengah akan dirilis Selasa (27/9).
"Saat ini kami masih menunggu hasil tes DNA, moga-moga besok sudah dapat disampaikan," katanya, usai melakukan tanam pohon bersama Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, pada serangkaian HUT ke-66 TNI di Pusat Pelatihan Pasukan Perdamaian TNI, Sentul, Bogor, Senin.
Sementara itu jenazah lelaki yang diduga sebagai pelaku pemboman bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Solo, Jawa Tengah tiba di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Senin pagi.
Jenazah tiba sekitar pukul 07.05 WIB dengan menggunakan mobil Disaster Identification Victim (DVI) dan dijaga iring-iringan lima mobil polisi. Selanjutnya, tim uji forensik akan mengidentifikasi jenazah. Pengujian diperkirakan akan memakan waktu sekitar dua minggu.
Bom bunuh diri terjadi Minggu (25/9) pukul 10.15 WIB di depan Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Solo, Jawa Tengah. Bom itu meledak sekitar pukul 11.00 WIB, ketika kebaktian selesai dan jemaat keluar dari gereja.
Pelaku, menurut sejumlah saksi, masuk ke dalam gereja dan ikut keluar saat kebaktian selesai.
Akibat ledakan itu, 14 anggota jemaat mengalami luka parah dan 8 orang luka ringan. Mereka dilarikan ke rumah sakit setelah bom yang dipasang di dada pelaku itu menghamburkan paku, baut, dan mur.