Ahad 25 Sep 2011 14:31 WIB

Din Syamsuddin: Pelaku Bom Solo tak Bertuhan!

Rep: Nashih Nashrullah/ Red: Chairul Akhmad
Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin, mengecam aksi bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepuluh (GBIS), Kepunton, Solo, Jawa Tengah.

Terlebih tindakan itu dilakukaan saat jemaat gereja menunaikan ibadah mereka. Aksi itu pun dianggapnya tidak berprikemanusiaan dan hanya dilakukan oleh orang yang tak memiliki Tuhan.

"Aksi seperti itu tidak dapat dibenarkan dan hanya dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertuhan," katanya melalui pesan singkat (SMS) kepada Republika, Ahad (25/9).

Din mengimbau umat beragama agar dapat menahan diri dan tidak terpancing oleh pihak-pihak yang ingin mengail di air keruh, dan ingin mengadu domba antar umat beragama.

Ia juga mendesak Polri untuk segera menyelidik dan menemukan pelaku serta aktor intelektual di belakangnya. "Tangkap segera dalang utamanya!" tegasnya.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement