Sabtu 17 Sep 2011 15:04 WIB

Hatta Radjasa Isyaratkan Terjadi Pergantian Menteri

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Siwi Tri Puji B
Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA — Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menjamin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendengar aspirasi masyarakat terkait tuntutan reshuffle kabinet. Meski begitu, pihaknya tidak bisa berkomentar lebih jauh soal pergantian menteri.

Hatta takut jika membicarakan masalah reshuffle nanti dianggap melampaui kewenangan Presiden SBY. “Itu kewenangan Presiden. Beliau tahu apa yang harus dilakukan,” ujar Hatta saat halal bi halal di kediaman Ketua Umum Partai Bintang Reformasi (PBR) Bursah Zarnubi, Sabtu (17/9).

Dijelaskan oleh Ketua DPP PAN ini, pelaksanaan reshuffle tidak bisa dilakukan dengan gegabah. Perlu pertimbangan matang dan menyeluruh sebelum Presiden mengevaluasi jajarannya. Untuk lebih jauh kapan pelaksanaan pergantian kabinet, pihaknya tidak bisa memastikan kapan terjadi. Namun, secara tersirat ia memastikan reshuffle pasti dilakukan. “Saudara bisa melihat body language saya,” kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono masih mempertimbangkan masukan berbagai pihak untuk melakukan reshufle. Namun presidan tidak bisa didesak untuk segera melakukan pergantian kabinet oleh pihak manapun.

”Keputusan rhesuffle itu semua ada ditangan Presiden tidak ada pihak manapun yang bisa mencampuri urusan itu,” tegas Juru Bicara Presiden, Julian Adlrin Pasha, Jumat (16/9).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement