REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Dampak musim kemarau mulai dirasakan di sejumlah daerah. Pemerintah menyiapkan tiga langkah antisipasi mengatasi masalah kekeringan .
Tiga langkah itu, menurut Menko Perekonomian Hatta Rajasa pertama yakni tetap menjaga kecukupan suplai pangan di berbagai daerah. Tidak boleh ada daerah-daerah yang kekurangan pangan.
Oleh karena itu, Bulog harus memastikan stok pangan didalam negeri harus cukup dan terjangkau. "artinya stabil harganya,"ujar Hatta, di Komplek Istana Negara, Selasa (13/9).
Langkah kedua, lanjut Hatta dengan menjalankan pompanisasi. Hal ini perlu dilakukan agar musim kemarau tidak mengganggu produsksi.
Anggaran pompanisasi ini dapat diambil dari dana kontingensi pangan sebesar Rp 3 triliun. Penggunaan dana taktis tersebut baru terpakai Rp 1,3 trilin. Sebanyak Rp 1 triliun buat penyaluran raskin dan Rp 300 miliar dipakai untuk penggantian puso (gagal panen).
"Tentu sebagian ini akan kita gunakan utk gerakan pompanisasi agar betul-betul bisa mngatasi kekeringan,"ucapnya.
Sementara langkah ketiga yakni dengan hujan buatan. Melalui ketiga langkah tersebut diharapkan dampak kekeringan dapat teratasi.