Rabu 07 Sep 2011 18:43 WIB

Bulog Patok Target Cadangan Beras 1 Juta Ton

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pemerintah berencana akan meningkatkan cadangan beras pemerintah dari sekitar 500 ribu ton pada saat ini akan dinaikkan secara bertahap hingga mencapai 1 juta ton.

"Cadangan kita secara bertahap akan dijadikan 1 juta ton," kata Dirut Perum Bulog Sutarto Alimoeso, setelah rapat koordinasi ketahanan pangan yang digelar di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Rabu.

Menurut Sutarto, pada saat ini jumlah cadangan beras pemerintah yang ada diperkirakan baru terdapat sekitar 500 ribu ton.

Pihaknya pada tahun ini telah mendapatkan dana tambahan sebanyak Rp 1 triliun untuk pengadaan beras guna menambah persediaan cadangan tersebut. Dirut Perum Bulog memaparkan, jumlah sebanyak Rp 1 triliun itu diperkirakan dapat digunakan untuk menambah cadangan beras sekitar 100 ribu ton.

Ia juga menuturkan harapannya agar dana untuk melakukan penambahan cadangan beras tersebut dapat bertambah setiap tahunnya.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Udhoro Kasih Anggoro beberapa waktu lalu mengatakan, Gerakan Peningkatan Produksi Pangan berbasis Korporasi (GP3K) merupakan solusi untuk mengamankan cadangan beras nasional yang bersumber dari produksi dalam negeri.

"GP3K merupakan solusi untuk padi, untuk negeri dan ini adalah perbaikan nyata managemen produksi padi di tingkat petani, pupuk, benih, dan pengawalan tanaman itu merupakan satu paket," kata Udhoro.

Ia menjelaskan, produktivitas pangan secara nasional dengan menggunakan model GP3K lebih baik dibandingkan dengan cara sebelumnya.

Dirjen Tanaman Pangan mengharapkan, melalui model GP3K, produktivitas gabah kering giling (GKG) secara nasional naik dari 5,1 ton per hektare menjadi sekitar 7,5 - 10,2 ton per hektare.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement