REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi III dari Fraksi Golkar, Bambang Susatyo menyayangkan keputusan Surya Paloh lebih memilih Ormas Nasdem. Bambang melihat, keluarnya Surya Paloh dari Golkar seakan membuat pincang pilar partai yang selama ini ditopang Ical, Akbar Tanjung, Jusuf Kalla, dan Surya Paloh.
"Sebagai sesama kader tentu sedih. Dia salah satu pilar penting partai Golkar," ujar Bambang saat ditemui di Sidang Paripurna DPR, Rabu (7/9).
Surya Paloh positif mengundurkan diri, seperti yang dikabarkan oleh Sekjen Ormas Nasdem, Ahmad Rofiq. Menurut Ahmad, Surya Paloh memutuskan mundur dari Golkar untuk fokus membesarkan Ormas Nasdem. "Belum ada rencana tentang ke Partai NasDem," kata Ahmad.
Menurut Bambang, partainya menyayangkan keputusan Surya Paloh dan keputusannya seharusnya bisa dihindari, "Seandainya beliau bersedia berbicara, Bang Ical juga sangat memahami posisi Bang Surya." Bambang berabdai kekuatan Golkar akan lebih baik jika Surya Paloh tetap bergabung bersama Ical Cs.
Pengunduran diri Surya Paloh tepat sehari sebelum ultimatum jatuh tempo, Kamis besok. Partai Golkar sejak Juli lalu memberikan peringatan kepada sejumlah kadernya yang duduk dalam jajaran Ormas Nasdem dan harus memilih antara Golkar dan Nasdem.