REPUBLIKA.CO.ID,ESSEX – Sekitar 92 persen wanita merasa dirinya baru merasa hidup ketika usia 50 tahunan. Mereka merasa lebih bahagia dari tahun-tahun sebelumnya. Empat dari lima wanita tersebut merasa lebih seksi seperti ketika usia mereka masih 20 tahunan.
Jadi apa yang membuat usia 50 merupakan masa terbaik dari kehidupan seorang wanita? Ini jawabannya.
‘’Kehidupan tak berhenti di usia 50 tahun,’’ ujar Bev Brammer (53) yang bekerja sebagai ahli gizi.
Wanita yang tinggal di Cheshire ini awalnya memiliki masalah dengan berat badan. Sejak usia 16 tahun, Bev mencoba berbagai macam obat diet untuk menurunkan berat badannya yang terus bertambah. ‘’Aku sudah kelebihan berat badan sepanjang hidup saya,’’ ujarnya.
Puncaknya ketika pinggul Bev tidak mampu lagi menahan berat badannya. Bev akhirnya hanya bisa berbaring di tempat tidur. Usianya saat itu 44 tahun.
‘’Saya tidak punya pilihan. Jika ingin kebebasan, saya harus melakukan sesuatu,’’ katanya ketika itu.
Bev akhirnya bertekad untuk menurunkan berat badannya. Pada usia 48, dia menemukan seorang pelatih pribadi yang membantunya memulai program diet. Di usia 50 tahun, Bev berhasil menurunkan berat badannya sekitar 20 kg.
‘’Sekarang saya menasihati orang-orang seperti saya yang telah berjuang sepanjang hidup mereka untuk menurunkan berat badan,’’ katanya. ‘’Saya bukti hidup bahwa kehidupan tidak berakhir pada usia 50 tahun. Usia itulah segalanya justru benar-benar baru dimulai.’’