REPUBLIKA.CO.ID,

BANYUMAS -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada arus mudik lebaran  tahun ini, tidak lebih banyak dibanding pada masa lebaran tahun lalu.

Menurutnya, dalam rapat kabinet evaluasi lebaran tahun 2010 yang berlangsung pekan lalu, diketahui bahwa angka kecelakaan lalu lintas masih cukup tinggi. Kecelakaan ini, umumnya didominasi oleh pemudik yang menggunakan sepeda motor.

''Untuk itu, dalam rapat kabinet tersebut saya berharap angka kecelakaan dalam masa lebaran tahun ini bisa dikurangi.  Terutama bagi pemudik yang menggunakan sepeda motor agar lebih berhati-hati,'' kata SBY, saat menghadiri acara temu wicara dengan Gabungan Kelompok Tani se Kabupaten Banyumas, di Desa Karangmangu, Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas, Kamis (25/8) petang.

Dia menyebutkan, untuk memperlancar arus lalu lintas selama musim mudik dan balik lebaran, pemerintah telah berupaya memperlancar arus kendaraan dengan memperbaiki sarana jalan raya. Antara lain seperti membangun jalan lingkar Nagrek di Kabupaten Bandung.

''Pada masa lalu saya juga pernah melakukan mudik lebaran bersama keluarga dari Jakarta ke Jawa Timur, dengan mengendarai kendaraan sendiri. Jadi saya bisa merasakan bila dalam perjalanan arus kendaraan mengalami kemacetan,'' jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, SBY mengungkapkan, perjalanan yang dilakukan bersama rombongan kali ini, merupakan salah satu rangakaian kegioatan Safari Ramadhan yang dia lakukan sejak beberapa tahun lalu.

Tujuannya, antara lain untuk mengetahui secara langsung kondisi masyarakat di Tanah Air. Tahun ini, Safari Ramadhan dilakukan dengan melakukan perjalanan melalui jalur tengah dan selatan Jawa Barat, kemudian ke Jawa Tengah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika