Kamis 18 Aug 2011 17:22 WIB

Tumpahan Solar di Ambon Belum Timbulkan Ganggu Pembangkit PLN

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON - Tumpahan ratusan ton Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar di tangki penampungan milik Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara menyebabkan PT (Persero) PLN belum menimbulkan gangguan pelayanan listrik.

"Sudah ada jaminan dari Kepala PLN ranting setempat kalau tumpahan solar itu tidak berdampak pada suplai energi listrik ke masyarakat di Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual," kata Ketua DPRD Kota Tual, R.M Waremra yang dihubungi dari Ambon, Kamis (18/8).

Tumpahan BBM jenis solar di dua tangki penampungan PLTD Langgur terjadi pada Selasa siang (2/8) yang diperkirakan antara 70-2000 ton solar akibat kesalahan manusia sehingga menimbulkan kerugian terhadap PLN antara Rp800 juta-Rp2 miliar.

Kesalahan fatal ini terjadi akibat pengisian solar ke tangki tanpa mengontrol persediaan yang tersisa, akibatnya pengisian berlanjut hingga tangkinya penuh dan tertumpah hingga meresap dalam tanah.

Waremra berharap insiden ini tidak menimbulkan pencemaran karena awalnya tumpahan ini cukup banyak setinggi lutut orang dewasa. "Meski tidak berdampak pada suplai energi listrik ke para pelanggan, kami berharap pihak PLN lebih berhati-hati dalam melakukan pengisian tangki solar agar tidak terjadi kesalahan fatal seperti rusaknya mesin diesel pembangkit listrik atau timbul kebakaran," ujar Waremra.

Apalagi anggaran yang dikeluarkan untuk membeli BBM jenis solar ini cukup besar sehingga diperlukan kehati-hatian PLN dalam memanfaatkannya secara baik. Humas PT (Persero) PLN Wilayah Maluku dan Maluku Utara, Agus Lomo bersama stafnya Lucky yang dihubungi lewat telepon genggamnya maupun pesan singkat tidak memberikan komentar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement