REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Pengamanan di sekitar kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/8), menjelang peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan 17 Agustus mulai diperketat. Puluhan polisi dan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah berjaga-jaga sejak pukul 07.00 WIB mulai dari ujung Jalan Juanda, Jalan Veteran, Jalan Majapahit, hingga Jalan Medan Merdeka Utara.
Sampai berita ini diturunkan, lalu lintas di Jalan Juanda, Jalan Veteran, maupun Jalan Majapahit yang menuju pintu masuk Gedung Sekretariat Negara belum ditutup. Hanya Jalan Medan Merdeka Utara yang telah ditutup untuk dilalui kendaraan.
Saat pelaksanaan upacara pengibaran bendera yang diikuti oleh peringatan detik-detik proklamasi pada pukul 10.00 WIB nanti, lalu lintas di sekeliling Istana Kepresidenan akan ditutup untuk lalu lintas. Sementara itu, tamu-tamu undangan sudah mulai berdatangan ke Istana Merdeka untuk mengikuti upacara. Para tamu disambut oleh panggung kesenian di teras belakang Istana Negara yang menghadap ke Jalan Veteran.
Sekelompok anak-anak berbusana daerah menyanyikan lagu-lagu tradisional di panggung tersebut. Sedangkan, halaman tengah antara Istana Merdeka dan Istana Negara telah dihias untuk jamuan kenegaraan peringatan Hari Ulang Tahun ke-66 Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia yang akan dihadiri para perwakilan negara-negara asing pada Rabu malam pukul 20.30 WIB.
Tenda besar yang didekorasi dengan dedaunan menaungi puluhan meja dan panggung kesenian untuk acara resepsi tersebut. Sebelum upacara penurunan bendera pada pukul 17.15 WIB, akan digelar pertunjukkan kesenian di halaman depan Istana Merdeka dimulai pada pukul 15.00 WIB.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan memimpin upacara peringatan detik-detik proklamasi yang dimulai pukul 10.00 dan kemudian upacara penurunan Bendera Merah Putih pada Rabu sorenya.