Selasa 16 Aug 2011 16:52 WIB

Polisi Siagakan Penembak Jitu di Jalur Pantura

Rep: bilal ramadhan/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG- Masa arus mudik tinggal menghitung hari dan Polri pun telah mempersiapkan diri dalam pengamanan di jalur mudik. Pengamanan itu salah satunya dalam bentuk akan menurunkan para penembak jitu atau sniper di jalur mudik yang rawan kriminalitas.

"Dalam koordinasi dengan para Kapolda prioritas dalam jalur mudik telah diimba untuk mengadakan pos-pos pengamanan, termasuk menempatkan sniper di jalur mudik," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Ketut Untung Yoga Ana, di Mapolda Jawa Tengah, Semarang, pada Selasa (16/8).

Yoga menambahkan Kapolri, Jenderal Timur Pradopo memang tidak mewajibkan setiap daerah menurunkan sniper di daerahnya. Dalam rapat koordinasi tersebut, Kapolda diharuskan untuk membangun pos-pos pengamanan selama masa mudik lebaran. Namun jika dalam evaluasi setiap daerah membutuhkan sniper untuk menjaga keamanan, lanjutnya, hal itu bisa saja dilakukan.

Para sniper tersebut, ia menambahkan, tidak perlu diperintah untuk menembak di tempat. Pasalnya, para sniper itu telah memiliki kewenangan khusus untuk melumpuhkan pelaku kejahatan, bukan untuk mematikan. Jika ada pelaku kejahatan yang mengancam keamanan masyarakat saat melakukan mudik, sniper itu akan langsung melepaskan tembakan.

"Seperti Polres Kendal, Jawa Tengah, yang menempatkan sniper di tiga titik. daerah lain juga bisa menurunkan sniper, seperti daerah Lampung dan Sumatera Selatan, hanya saya tidak tahu evaluasi di daerah tersebut seperti apa," tegasnya.

Kapolres Kendal, AKBP Agus S Nugroho, mengatakan pihaknya telah mengantisipasi adanya tingkat kriminalitas yang meningkat di daerahnya dengan menempatkan sniper di tiga titik di sepanjang jalur pantura yang melewati daerah Kendal sekitar 30 kilometer.

"Ada tiga titik, yaitu di lingkar Kaliwungu, lingkar Weleri dan pos Bahurekso. Setiap titik, ditempatkan tiga orang sniper. Hal ini untuk mengantisipasi adanya bajing loncat yang kerap beroperasi di wilayah tersebut," ujarnya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement