REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan bahwa tim penjemput hanya membawa Nazaruddin seorang. Pernyataan itu berbeda dengan keterangan yang disampaikan Mabes Polri bahwa tim penjemput juga membawa istri Nazaruddin dan teman-temannya yang diduga ikut membantu pelariannya.
"Yang saya tahu Nazaruddin pulangnya sendirian bersama dengan tim," kata Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan, Bibit S Rianto di kantornya, Jumat (12/8).
Sebelumnya pihak Mabes Polri menyebutkan, selain Nazaruddin, 3 orang lainnya ikut menjadi penumpang pesawat carteran dari Kolombia menuju Indonesia. Mereka yakni istrinya Neneng Sri Wahyuni serta kakaknya Rahmat Nasir, dan temannya warga Singapura Eng Kian Liem.
Diduga Rahmat dan Liem adalah orang yang membantu Nazaruddin selama pelarian. Dalam pesawat, keempat orang itu dikawal tim gabungan dari KPK, Kemenlu, Imigrasi dan Polri. Diperkirakan pesawat baru akan tiba di Jakarta, Sabtu (12/8) besok.