REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Mantan bendahara umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, ditangkap di Cartagena, Kolombia, pada Ahad (7/8). Tim penjemputan yang dipimpin Brigjen Anas Yusuf akan membawa Nazaruddin dan rencananya akan tiba di Bandara Halim Perdanakusumah, pada Jumat (12/8).
"Mungkin besok, sekarang masih dalam perjalanan," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Anton Bachrul Alam yang ditemui usai acara buka bersama di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (11/8).
Anton menambahkan saat ini Polri tinggal menunggu kedatangan Nazaruddin di Jakarta. Pasalnya telepon seluler para anggota tim penjemputan tidak bisa dihubungi karena tengah berada di pesawat dari Kolombia menuju Indonesia. Namun ia belum dapat memperkirakan Nazaruddin akan tiba pukul berapa di Jakarta.
Setelah tiba di Jakarta, ia belum mengetahui Nazaruddin akan ditahan di rumah tahanan mana. Pasalnya Nazaruddin merupakan tersangka dalam kasus korupsi pembangunan wisma atlet SEA Games di Palembang, Sumatera Selatan, yang tengah ditangani KPK.
"Kan menggunakan pesawat carteran, jadi kira-kira di Halim. Nazaruddin kan punya KPK, mungkin akan diserahkan langsung ke KPK," tegasnya.