REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Politisi Partai Hanura yang juga mantan Menteri Keuangan Republik Indonesia, Fuad Bawazier mendesak Kepolisian Republik Indonesia untuk memeriksa tim Partai Demokrat yang telah menemui M Nazaruddin di Singapura beberapa waktu lalu.

''Sebaiknya polisi memeriksa tim Partai Demokrat yang menemui Nazaruddin di Singapura. Terkait mereka menyebutkan Nazaruddin sakit jantung dan berat badan turun 18 kg. Ternyata sehat dan tidak kurus saat ditangkap. Itulah kebohongan publik para petinggi Partai Demokrat,'' tandas Fuad kepada Republika, Rabu (10/8).

Ia mengajak masyarakat untuk mengadukan Tim Partai Demokrat tersebut DPR RI. ''Mari ramai-ramai kebohongan anggota DPR-PD yang jadi tim ke Singapura ini resmi diadukan ke BK-DPR. Mereka adalah Sutan Batoegana, Ja'far Hafsah dan Johny Allen,'' tegas Fuad.

Menurut Fuad, kebohongan yang dilakukan tiga anggota DPR RI ini sebuah kesengajaan untuk menyesatkan publik. ''Rakyat bukan menggaji mereka untuk berbohong atau main sandiwara, apalagi kejahatan yang dilakukan Nazaruddin itu amat serius dan melibatkan kerugian negara Triliunan Rupiah,'' ujar Fuad secara menambahkan, apa yang dilakukan tiga orang itu dapat ditengarai sebagai upaya melindungi penjahat dari kejahatannya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika