REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub), Bambang Susantono melaporkan dugaan kasus pencemaran nama baik dengan modus menyebarkan pesan singkat melalui telepon selular yang mencatut identitasnya, untuk menawarkan posisi jabatan pada Kementerian Perhubungan.
"Saya melaporkan pihak tertentu yang mencatut nama saya untuk tujuan menipu," kata Bambang saat dihubungi wartawan di Jakarta, Senin. Bambang melaporkan dugaan penipuan dengan pencatutan nama tersebut, kepada Sentral Pelayanan Masyarakat (SPK) Polda Metro Jaya.
Bambang menuturkan pelaku menggunakan namanya untuk tujuan menipu melalui pesan singkat, namun identitas pelaku belum diketahui. Pejabat pemerintah itu mengungkapkan pelaku menghubungi sejumlah masyarakat dari tiga nomor telepon selular yang berbeda.
Pelaku mencatut namanya, menawarkan kedudukan sebagai direksi dan komisaris pada sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). "Kemudian sekitar Juli 2011, beberapa orang yang kenal saya minta konfirmasi, saya tegaskan tidak betul itu," ujar Bambang seraya menyebutkan dirinya tidak punya kewenangan untuk menawarkan jabatan tersebut.
Bambang mengimbau agar masyarakat mewaspadai modus tindak penipuan yang mengatasnamakan dirinya maupun pejabat lainnya.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Baharudin Djafar membenarkan adanya laporan yang dilakukan pejabat nomor dua pada Kemenhub tersebut.