REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengapresiasi kinerja pemerintah yang berhasil menangkap orang yang mirip Muhammad Nazaruddin di Kolombia. "Ini menandakan pemerintah bersungguh-sungguh menangkap Nazaruddin dan berhasil," kata Mahfud di Gedung MK, Senin (8/8).

Jika benar yang ditangkap aparat adalah Nazaruddin, Mahfud menilai hal itu sebagai jawaban untuk meredam isu liar yang berkembang di masyarakat. Pasalnya beredar kabar burung mantan bendahara umum Partai Demokrat (PD) tersebut sengaja dibiarkan kabur.

Dengan begitu, semua kasus yang melibatkan Nazaruddin bisa diusut KPK dan korupsi di beberapa kementerian tidak berhenti pada orang-orang tertentu. "Penangkapan ini menjawab keraguan pemerintah kepada masyarakat," terang Mahfud.

Mahfud berharap, setelah penangkapan Nazaruddin itu hendaknya pemerintah bisa terbuka dalam hal penegakan hukum. Khususnya pada penuntasan kasus yang melibatkan Nazaruddin dan elite PD yang ikut menikmati hasil korupsi. "Siapa yang terlibat jaringan Nazaruddin harus dibuka." tuturnya.

Mahfud yakin setelah penangkapan itu kasus korupsi yang dilakukan Nazaruddin bakal lebih ramai. Kondisi itu diikuti dengan meningkatnya gunjingan politik yang mengarah kepada pemerintah. Tapi menurut Mahfud hal itu tidak masalah dan tak perlu dihindari. "Lebih tidak enak lagi jika Nazaruddin terus buron, sebab dia dan pemerintah akan dinilai buruk," kata mantan menteri pertahanan tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika