REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Wisatawan mancanegara (wisman) yang mendatangi Indonesia hingga pertengahan 2011 ini mencapai 3.597.632 orang atau naik 6,42 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 3,38 juta orang.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Rusman Heriawan, di kantornya, Senin (1/8). Kunjungan wisman 2011 yang ditarget sebesar 7,7 juta orang masih sulit tercapai.
Jika dihitung secara matematis, dari 3,6 juta wisman yang berkunjung pada semester pertama ini bisa diprediksi kunjungan wisman satu tahun. "Jika dikali dua, kunjungan wisman semester kedua paling banyak 7,2 juta orang," ujarnya.
Menurut Rusman, jumlah kedatangan wisman pada Juni 2011 tercatat 674,4 ribu orang atau naik sebesar 12,36 persen atau 600,2 ribu orang dibandingkan Mei. Jumlah itu juga naik 9,94 persen dibanding kunjungan wisman pada Juni tahun sebelumnya yang sebanyak 613,4 ribu orang.
Penyebab kenaikan kunjungan wisman itu masih faktor musiman, di mana Juni 2011 ini merupakan musim puncak liburan. Sebagian besar wisman masuk lewat Bandara Ngurah Rai, Bali sebanyak 245.248 orang, Bandara Soekarno Hatta Jakarta 164.689 orang, dan Pelabuhan Tanjung Uban Kepulauan Bintan 32.372 orang.
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di 20 provinsi pada Juni 2011 rata-rata 56,01 persen atau naik 2,76 poin dibanding TPK Juni 2010 sebesar 53,25 persen. Rata-rata lama menginap wisman di Indonesia pada hotel berbintang 20 provinsi selama Juni 2011 adalah 1,98 hari atau naik 0,03 hari dibanding Juni tahun sebelumnya.