REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Jusuf Kalla menyebut terdapat dua orang paling berjasa terhadap syiar Islam pasca kemerdekaan Indonesia. Pertama adalah BJ Habibie, selaku pendiri Ikatakan Cendekiawan Muslim se-Indonesia dan kedua adalah pencipta haji ONH Plus.

Menurut JK, Habibie berperan besar membuat Islam menjadi terbuka dan diterima kelompok berpenghasilan menengah ke atas. Kemunculan ICMI, kata JK, membuat Islam menjadi inklusif dan bisa menerima berbagai keterbukaan. Peran besar Presiden RI ke-3 tersebut dinilai JK membawa perubahan kehidupan Islam di Indonesia kearah lebih baik.

Islam yang dulunya diidentikkan sebagai kelompok miskin dan tidak berpendidikan terbantahkan setelah berdirinya ICMI. “Setelah terbentuknya ICMI muncul gerakan yang mengajak semua orang mencintai Islam,” ujar JK di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Sabtu (30/7).

Adapun fasilitas haji yang ditawarkan lewat ONH Plus membuat orang kaya tergerak hatinya untuk pergi haji. Seandainya tidak ada fasilitas haji plus, kata JK, hingga kini sedikit sekali kelompok kaya yang mau tergerak menjalankan rukum Islam kelima tersebut.

Diterangkannya, dulu tidak ada pejabat yang mau menunaikan haji sebab membutuhkan waktu tiga sampai empat bulan. Belum lagi fasilitas pelayanan dari penyelenggara haji minim dan membutuhkan perjuangan berat.

Hal itu dinilai JK sangat sedikit membuat orang kaya dan pejabat pemerintah dulu mau menunaikan ibadah haji. “Dua orang itu layak diapresiasi sebab membuat terobosan dakwah Islam diterima banyak orang,” jelas JK.

Ikuti Whatsapp Channel Republika