REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik berulang kali menyampaikan bantahan soal keterlibatan dirinya dan keluarga Cikeas terkait dengan importir film asing di Indonesia. Jero, dengan wajah yang memerah, mengaku tak mengetahui direksi PT Omega Film.
Perusahaan ini sebelumnya telah mendapat kepercayaan sebagai mitra major studio Hollywood untuk mengimpor empat film blockbuster. Dua di antaranya adalah Transformers: Dark of the Moon dan Harry Potter and the Deathly Hallows Parts-2.
''KPPU-lah yang punya hak menyelidikinya, (itu) bukan urusan saya sebagai menteri kebudayaan dan pariwisata,'' kata Jero dalam jumpa pers yang digelar di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Kamis (28/7).
Dalam acara tanya-jawab, berulang kali wartawan meminta kejelasan seputar 'orang-orang' yang berada di balik PT Omega Film. Sejumlah wartawan meminta klarifikasi menteri atas munculnya rumor yang menyebut Jero Wacik sebagai operator dan keluarga Cikeas menjadi penyokong di balik perusahaan tersebut.
''Saya tidak tahu pemilik Omega itu siapa. Yang mengeluarkan (izin) tersebut adalah dirjen saya. Kalau itu namanya tendensius yang menyebut saya operator,'' ujarnya. ''Saya juga ingin tegaskan, di sini tidak ada campur tangan Cikeas....Mas Ibas (putra SBY,red) tidak punya saham di importir film,'' tandas Jero.