Senin 25 Jul 2011 23:40 WIB

Menpora: Daerah Jangan Terpengaruh KNPI Pusat

REPUBLIKA.CO.ID, KOTABARU - Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Malarangeng, Senin (25/7), menyatakan, Komite Nasional Pemuda Indonesia di daerah jangan terpengaruh dengan kondisi kepengurusan KNPI pusat yang saat ini pecah dan terjadi konflik.

"Saya tidak mau mengurusi KNPI yang pecah, bahkan kami juga enggan untuk menghadiri undangan KNPI yang bermasalah," kata Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menegpora) Andi Malarangeng, pada pembukaan Kemah Bhakti Pemuda KNPI se-Kalsel di Kotabaru 24-27 Juli.

Mantan juru bicara Kepresidenan itu meminta Wakil Gubernur H Rudy Resnawan dan Bupati Kotabaru H Irhami Ridjani dan bupati-bupati di Kalsel yang hadir pada acara tersebut untuk mendukung kegiatan kepemudaaan dan jangan menghiraukan kondisi KNPI pusat.

"Saya hanya akan memfasilitasi KNPI yang masih bersatu dan tidak bermasalah, karena KNPI merupakan wadah bersatunya berbagai organisasi kepemudaan, jika tidak mau bersatu lantas bagaimana dengan KNPI," tegasnya.

Apa yang bisa dilakukan KNPI yang pecah, mungkin tidak sempat lagi memikirkan untuk melakukan bhakti sosial atau yang lainnya. Andi mengaku telah meminta kepengurusan KNPI pusat yang akan berakhir Oktober mendatang itu dapat menyelesaikan konflik internal di KNPI.

"Jangan mewariskan konflik kepada pengurus KNPI yang baru, dan hendaknya konflik tersebut selesai paling lambat Oktober mendatang. Karena pada bulan Oktober ada sumpah pemuda, dimana semuanya harus bersatu, yakni bangsa Indonesia," katanya.

Apabila pada sumpah pemuda Oktober nanti konflik tersebut juga tidak selesai, pemerintah memiliki alternatif untuk menyelesaikan konflik di tubuh KNPI tersebut.

Sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi mengaku telah memediasi agar KNPI pusat tersebut bersatu kembali, namun upaya yang dilakukan tersebut sepertinya belum membuahkan hasil.

Andi mengajak wakil gubernur dan bupati se-Kalsel untuk mendukung para pemuda yang ingin berkarya untuk bangsa, karena pemuda-pemuda yang berkarya tersebut merupakan calon pemimpin bangsa.

Sementara itu, Kemah Bhakti Pemuda KNPI se-Kalsel ini diikuti oleh 152 peserta dari 12 kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan. Satu kabupaten, yakni, Kabupaten Barito Kuala, absen tidak bisa mengikuti acara yang digelar di Kotabaru itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement