REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Polri mengumpulkan sembilan Polda yang menjadi prioritas dalam penanganan pengamanan selama bulan puasa dan lebaran pada Operasi Ketupat 2011.
Lima Polda telah memberikan presentasi dan menyatakan kesiapannya dalam Operasi Ketupat 2011 ini. "Lima Polda sudah presentasi dan menyatakan kesiapannya pada Operasi Ketupat tahun ini," kata Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Anton Bachrul Alam usai rapat Operasi Ketupat 2011 di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Senin (25/7).
Anton memaparkan lima Polda yang menyatakan kesiapannya tersebut yaitu Polda Metro Jaya, Polda Banten, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Tengah dan Polda Lampung. Sedangkan empat Polda lainnya akan melakukan presentasi kesiapannya pada Selasa (26/7) ini.
Selain itu, Polri juga memiliki kebijakan untuk melarang kendaraan angkutan berat beroperasi pada H-4 hingga H+4. Kebijakan tersebut akan dijalankan untuk seluruh arus mudik di Pulau Jawa dan Sumatera.
Khusus untuk penyeberangan di Merak, juga akan disiapkan 38 kapal penyeberangan. "Akan disiapkan 33 buah kapal plus lima kapal dari Nusa Tenggara Barat," ujarnya.
Sementara itu, Kapolda Lampung, Brigjen Sulistyo, menyatakan telah menyiapkan 92 titik kantong parkir untuk menampung kendaraan saat kemacetan membludak di wilayah Lampung.
Titik-titik tersebut merupakan lahan dari rumah-rumah makan yang berada di sisi-sisi jalur utama di Lampung. "Kantong parkir itu kalau macet, mereka dialihkan dulu ditaruh di restoran-restoran yang area parkirnya cukup besar untuk menampung banyak kendaraan," ujarnya.